Posisi barisan dan petugas disaat Touring

Posisi barisan dan petugas disaat Touring

Assalamualikum

Anak motor Club pastinya sering mengadakan kopdar guna mempererat persaudaraan dan pastinya tidak asing lagi dengan yang nama nya Touring.

Apa sih maksudnya? yah kalian bisa cari tau sendiri di Google yah :)

Dalam mengadakan kegiatan touring, pasti ada donk orang yg bertugas mengaturnya
Langsung saja, berikut para petugasnya Touring :



1. ROAD CAPTAIN (RC)
  • Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelancaran perjalanan Touring pulang-pergi
  • Memimpin briefing dan doa selama kegiatan touring berlangsung.
  • Menentukan rest point dan pom bensin.
  • Mengambil keputusan pada saat terjadinya keadaan darurat dengan melakukan koordinasi dengan petugas-petugas touring yang lain.
  • Posisi RC bisa merangkap sebagai petugas yang lain atau hanya sebagai peserta saja tergantung kebutuhan saat turing berjalan.

2. SAFETY OFFICER (SO)
  • Bertugas untuk memastikan jalur yang akan dilalui oleh peserta berkendara berkelompok adalah jalur yang aman dan layak untuk dilalui. 
  • Selalu bekerja sama dengan VO dalam hal mengatur kecepatan kelompok dengan pertimbangan keselamatan bersama
  • Wajib memahami arah rute perjalanan dan kondisi ruas jalan yang akan dilalui sehingga bisamemprediksi kecepatan
  • Posisi SO berada paling depan dari rombongan dan diperkenankan melepaskan diri jauh ke depan guna mengantisipasi keadaan.

3. VORIJDER (VO)
  • Tugas utamanya adalah memimpin perjalanan rombongan dengan mengatur ritme kecepatan seluruh peserta selama perjalanan dengan dasar masukan dari SO, SW dan RC.
  • Memberikan tanda-tanda (Hand & Foot signal) guna keselamatan rombongan dan wajib disampaikan secara berantai oleh seluruh peserta di belakangnya.
  • Berinisiatif dalam mengambil jalan yang aman bagi seluruh peserta berkendara berkelompok dengan berbagai konsekwensi yang dapat di pertanggung jawabkan.
  • Mengenali rute yang akan dilalui, termasuk memahami tempat-tempat sebagai rest point dan pom bensin terdekat.

4. SWEEPER (SW)
  • Sweeper terbagi menjadi 2 yaitu Sweeper Tengah, (Midlle Sweeper) dan, Sweeper Belakang (EndSweeper).
  • Tugas utama Sweeper adalah memastikan seluruh peserta tetap pada posisinya masing-masing pada saat Touring berlangsung.
  • Sesuai dengan namanya, posisi dari sweeper tengah berada ditengah-tengah rombongan dan di perkenankan untuk maju sampai batas posisi VO untuk berkoordinasi jika ada peserta yang trouble.
  • Posisi Sweeper belakang adalah sebagai penutup rombongan, otomatis posisinya adalah paling belakang.
  • Sweeper belakang diperkenankan untuk maju sampai batas Sweeper Tengah untuk berkoordinasi menyampaikan pesan jika ada peserta yang trouble kemudian disampaikan oleh sweeper tengah kepada VO, atau langsung Sweeper Belakang sendiri yang berkoordinasi dengan VO.
  • Menyampaikan kondisi seluruh peserta berkendara berkelompok kepada VO dalam hal mengatur ritme kecepatan perjalanan.
  • Menemani peserta yang mengalami trouble sambil menunggu kedatangan TO atau MO untuk mengatasi masalah yang ada.
  • Mengatur posisi peserta dalam perjalanan guna memberikan jalan bagi kendaraan yang akan mendahului rombongan.

5. TECHNICAL OFFICER (TO)
  • Mengetahui teknik dasar perbaikan kendaraan guna mengantisipasi adanya trouble dari segi teknis pada kendaraan bermotor peserta Touring.
  • Mempersiapkan alat-alat / tool kit standard yang dibutuhkan pada saat trouble.
  • Mempersiapkan spare part fast moving cadangan guna mengantisipasi adanya kerusakan kendaraan peserta dan mengakibatkan harus di gantinya spare part tersebut.
  • Berkoordinasi dengan memberi masukan secara teknis kepada seluruh petugas guna mengatur ritme kecepatan rombongan jika ada peserta yang trouble secara teknis.
  • Memberikan solusi terbaik dalam hal menangani trouble jika tidak dapat ditangani sendiri maupun seluruh peserta touring dengan merujuk pada bengkel yang terdekat.

6. MEDICAL OFFICER (MO)
  • Memahami dasar-dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dalam menangani insiden kecelakaan terhadap peserta berkendala kelompok.
  • Mempersiapkan obat-obatan standard guna mengantisipasi adanya musibah kecelakaan yang terjadi pada peserta touring.
  • Berinisiatif untuk mengambil tindakan medis lebih lanjut bila terjadi resiko yang cukup fatal sehingga tidak dapat ditanggulangi sendiri dengan merujuk kepada Rumah Sakit atau klinik terdekat.
  • Berkoordinasi dengan seluruh petugas dalam hal kondisi medis peserta touring.

Semoga bermanfaat!
Always Safety Riding and Keep Brotherhood
Salam Satu Aspal :)


Muhammad Amy Ramzie (Azzaam) on Akang Cyber

Wassalamualikum
Previous Post
Next Post

Posted by

0 Comments: